Alat pemadam api ringan (APAR) dikenal juga dengan istilah portable fire extinguisher. Alat pemadam api ini disebut portable karena dimensi bentuknya yang kecil dan praktis sehingga mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana. APAR dapat berisi karbondioksida, foam AFF (Aqueous Film Forming), dan dry chemical powder.

APAR biasanya berbentuk tabung pemadam api yang  mempunyai ukuran tidak lebih dari 9kg. Ada alasan mengapa APAR dibuat dengan ukuran demikian, yakni agar memudahkan orang melakukan aksi tanggap darurat dengan cepat dan mudah saat terjadi kebakaran. Alat pemadam api ringan sangat sesuai untuk dimiliki oleh setiap rumah demi meminimalisasi risiko saat terjadi kebakaran.

Dengan APAR berisi karbondioksida, orang dapat mencegah kebakaran yang lebih besar apabila kebakaran itu disebabkan oleh hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Karbondioksida tidak meninggalkan sisa atau residu sehingga tidak akan merusak alat elektronik. Kebakaran akibat korsleting listrik ini perlu diwaspadai karena paling sering terjadi dalam kurun waktu tahun 2002—2011, yakni mendominasi 63% dari total kasus kebakaran.

Dengan Alat pemadam api ringan berisi foam AFF, orang dapat mencegah kebakaran yang lebih besar apabila kebakaran itu disebabkan oleh kompor gas meledak (LPG, LNG) dan cairan kimia lain seperti bensin, solar, dan alkohol. Selain itu, APAR berisi foam AFF juga sesuai untuk memadamkan kebakaran benda padat seperti kayu, kertas, dan kain. Perlu diingat bahwa APAR berisi foam AFF tidak boleh digunakan untuk memadamkan kebakaran akibat korsleting listrik karena foam AFF bersifat menghantarkan listrik.

Dengan Alat pemadam api ringan berisi dry chemical powder, orang dapat mencegah kebakaran yang lebih besar dengan penyebab kebakaran apapun, baik itu karena benda padat, cairan kimia ataupun korsleting listrik. Hanya saja, penggunaan bahan dry chemical powder memiliki kelemahan, yaitu meninggalkan sisa atau residu yang dapat merusak alat elektronik.

Penggunaan APAR sangatlah sederhana. Ingatlah empat langkah singkat berikut ini.

  1. Tarik pin pengaman yang berbentuk seperti kunci pada bagian APAR.
  2. Peganglah tabung dan arahkan selang pada titik api.
  3. Tekan tuas pegangan/katup, yang biasa terletak di atas tabung, untuk mengeluarkan isi tabung.
  4. Semprotlah pada titik (sumber) api dari sisi ke sisi dengan gerakan seperti menyapu. Ingat, semprot ke sumber api bukan ke lidah api.

Alat Pemadam Api Ringan ( APAR ) harus ditempatkan di tempat-tempat yang memenuhi syarat sebagai berikut :

  1. Setiap Jarak 15 meter.
  2. Ditempat yang mudah di jangkau dan dilihat.
  3. Pada jalur keluar arah refleks pelarian.
  4. Memperlihatkan suhu sekitarnya.
  5. Tidak terkunci.
  6. Memperhatikan jenis dan sifat bahanyang dapat terbakar.
  7. Intensitas kebakaran yang mungkin terjadi  seperti jumlah bahan bakar, ukurannya, kecepatan menjalarnya.
  8. Orang yang akan menggunakannya.
  9. Kemungkinan yang mungkin timbulnya reaksi kimia.
  10. Efek terhadap keselamatan dan kesehatan orang yang menggunakannya.

Alat Pemadam Api Ringan ( APAR ) hanya sebatas untuk memadamkan api pada mula kebakaran dengan ukuran relatif kecil dan dalam waktu tidak lebih dari 3 menit untuk bahan cair dan gas, serta tidak lebih dari 10 menit untuk bahan padat.